Recent post
Archive for 2017
Asslamualaikum Wr. Wb.
Membuat Produk Kerajinan Logam Teknik Ukir Tekan
Buatlah karya kerajinan dari bahan tembaga. Namun, apabila sulit untuk mendapatkan tembaga, boleh menggunakan alternatif bahan logam lainnya.
Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah berikut ini.
a. Buatlah desain terlebih dahulu.
b. Tentukan dan siapkan bahan yang digunakan.
c. Tentukan dan siapkan alat yang akan digunakan (tidak harus menggunakan peralatan ukir tekan seperti pada contoh diatas, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah dan daerah masing-masing).
d. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan.
e. Gunakan peralatan keselamatan kerja.
f. Operasikan peralatan sesuai prosedur.
g. Siapkan pola gambar (sesuai bentuk dan ukuran yang akan dibuat).
h. Lakukan proses pengukiran dengan teknik tekan.
i. Lakukan finishing.
j. Bersihkan ruang dan peralatan.
Membuat Produk Kerajinan Logam Teknik Ukir Tekan
Buatlah karya kerajinan dari bahan tembaga. Namun, apabila sulit untuk mendapatkan tembaga, boleh menggunakan alternatif bahan logam lainnya.
Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah berikut ini.
a. Buatlah desain terlebih dahulu.
b. Tentukan dan siapkan bahan yang digunakan.
c. Tentukan dan siapkan alat yang akan digunakan (tidak harus menggunakan peralatan ukir tekan seperti pada contoh diatas, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah dan daerah masing-masing).
d. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan.
e. Gunakan peralatan keselamatan kerja.
f. Operasikan peralatan sesuai prosedur.
g. Siapkan pola gambar (sesuai bentuk dan ukuran yang akan dibuat).
h. Lakukan proses pengukiran dengan teknik tekan.
i. Lakukan finishing.
j. Bersihkan ruang dan peralatan.
Assalamulaikum Wr. Wb.
1. Membuat Produk Kerajinan Ukir Kayu
Buatlah karya kerajinan dari bahan kayu. Namun, apabila sulit untuk mendapatkan kayu, kamu boleh menggunakan alternatif bahan keras lainnya.
Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah berikut ini.
a. Buatlah desain terlebih dahulu.
b. Tentukan dan siapkan bahan yang digunakan.
c. Tentukan dan siapkan alat yang akan digunakan (tidak harus menggunakan pahat ukir, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah dan daerah masing-masing).
d. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan.
e. Gunakan peralatan keselamatan kerja.
f. Operasikan peralatan sesuai prosedur.
g. Siapkan pola gambar (sesuai bentuk dan ukuran yang akan diukir).
h. Lakukan proses pengukiran.
i. Lakukan finishing.
j. Bersihkan ruang dan peralatan
1. Membuat Produk Kerajinan Ukir Kayu
Buatlah karya kerajinan dari bahan kayu. Namun, apabila sulit untuk mendapatkan kayu, kamu boleh menggunakan alternatif bahan keras lainnya.
Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah berikut ini.
a. Buatlah desain terlebih dahulu.
b. Tentukan dan siapkan bahan yang digunakan.
c. Tentukan dan siapkan alat yang akan digunakan (tidak harus menggunakan pahat ukir, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah dan daerah masing-masing).
d. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan.
e. Gunakan peralatan keselamatan kerja.
f. Operasikan peralatan sesuai prosedur.
g. Siapkan pola gambar (sesuai bentuk dan ukuran yang akan diukir).
h. Lakukan proses pengukiran.
i. Lakukan finishing.
j. Bersihkan ruang dan peralatan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Produk kerajinan memerlukan perawatan yang baik dan benar, disesuaikan degan karakteristik bahan dasarnya. Berikut dijelaskan tentang perawatan produk kerajinan ukir kayu dan kerajinan logam.
1. Perawatan Produk Kerajinan Ukir Kayu Indonesia sangat kaya dengan produk kerajinan dari bahan kayu, baik dari macam kayu yang digunakan maupun aneka ragam produk kerajinannya. Berbagai produk kerajinan kayu, baik kayu mentah atau kayu hasil finishing perlu perawatan yang baik dan tepat. Material kayu mudah menyerap air, minyak, bahkan debu. Maka furnitur atau aksesori rumah, seperti patung, pigura, mangkuk hias, dan lain-lain sebaiknya senantiasa mendapat perawatan rutin. Cara melindungi dan merawat kerajinan kayu bergantung pada kondisinya apakah kayu yang masih mentah (belum dilapisi) atau kayu yang sudah dilapis (finishing) untuk merawat kedua kondisi kayu itu tentu beda perlakuan perawatan kayu bisa memakai bahan pembersih dari pabrik atau bahan tradisional. a. Perawatan Kerajinan Kayu Mentah Kayu mentah adalah kayu yang belum pernah dilapisi dengan lapisan antiair dan antiminyak, misalnya melamin atau pelitur. Langkah-langkah perawatan kayu mentah: Ampelaslah permukaan kayu hingga kesudut-sudutnya. Gerakan mengampelas searah dengan serat kayu. Setelah selesai, bersihkan permukaan kayu menggunakan kuas. Sapukan cairan linseed oil dengan memakai kuas. Tunggu beberapa menit agar cairan meresap ke dalam kayu. Gunakan lap bersih untuk meratakan sisa cairan pada permukaan kayu. Biarkan hingga kering antara 1-2 jam. Ulangi langkah tersebut agar permukaan kayu tertutup sempurna. b. Perawatan Kerajinan Kayu yang Sudah Finishing Langkah merawat kayu yang sudah dilapisi oleh pelapis melamin atau pelitur: Bersihkan kerajinan kayu menggunakan lap kering dan bersih. Oleskan furniture wax pada kain lap bersih. Gosok pada permukaan kayu searah serat kayu, jangan terlalu menekan, tipis-tipis saja. Jika aksesori kayu terdapat banyak ukiran, encerkan wax dengan sedikit bensin atau terpentin. Gunakan kuas lukis untuk mengoleskannya pada bagian detailnya. Biarkan 15 menit, dan ulangi lagi langkah tadi agar mencapai hasil maksimal. c. Perawatan Kayu yang Sudah Finishing Langkah mengkilapkan kayu pada kayu mentah maupun kayu yang sudah dengan finishing: gosokkan ampas kelapa pada permukaan kayu, gosok searah serat kayu dan agak ditekan hingga ampas membentuk butiran-butiran seperti pasir. Biarkan sekitar 10 menit, kemudian bersihkan sisa ampas menggunakan lap kering bersih.
2. Perawatan Kerajinan Logam Logam dengan finishing warna apa pun termasuk yang mengilap (polish) sebenarnya tidak perlu perawatan yang rumit. Pada dasarnya, produk kerajinan logam ada yang di tambah finishing coating dan ada yang tidak. Finishing clear coating ini digunakan untuk menjaga agar warna tidak mudah berubah dan tahan terhadap cuaca sehingga kerajinan logam cocok untuk digunakan di luar maupun di dalam ruangan. Kerajinan logamtembaga, kuningan maupun aluminium yang telah difinishing dapat menjaga warna walaupun digunakan sebagai tempat air atau digunakan bersama detergen. Perlidungan produk kerajinan logam yang mutlak harus dilakukan adalah menghindari terkena air garam dan zat asam. Karena jika unsur-unsur kimia tersebut menempel pada lapisan coating dalam intesitas yang tinggi dan kontinyu air garam dan zat asam tersebut akan merusak lapisan coating dan kemudian mengubah warna logam baik itu tembaga maupun kuningan yang biasanya akan berubah warna ke warna hijau antik (green patina). Tentu saja ini tidak hanya berlaku kepada logam tetapi juga terhadap semua jenis barang seperti produk furnitur, kayu, besi, dan plastik. Walaupun demikian, kerajinan logam tembaga dan kuningan tetap dapat mengambil nilai positif (antik) dari proses oksidasi alami ini. Tembaga dan kuningan tidak akan rusak dan hancur, melainkan akan makin menaikkan nilai seni produk. Produk kerajinan logam (terutama finishing polish) yang tidak menggunakan coating, dapat menggunakan lansol (batu hijau) atau braso kemudian diselep atau diusap-usap, maka produk akan mengkilap lagi.
Produk kerajinan memerlukan perawatan yang baik dan benar, disesuaikan degan karakteristik bahan dasarnya. Berikut dijelaskan tentang perawatan produk kerajinan ukir kayu dan kerajinan logam.
1. Perawatan Produk Kerajinan Ukir Kayu Indonesia sangat kaya dengan produk kerajinan dari bahan kayu, baik dari macam kayu yang digunakan maupun aneka ragam produk kerajinannya. Berbagai produk kerajinan kayu, baik kayu mentah atau kayu hasil finishing perlu perawatan yang baik dan tepat. Material kayu mudah menyerap air, minyak, bahkan debu. Maka furnitur atau aksesori rumah, seperti patung, pigura, mangkuk hias, dan lain-lain sebaiknya senantiasa mendapat perawatan rutin. Cara melindungi dan merawat kerajinan kayu bergantung pada kondisinya apakah kayu yang masih mentah (belum dilapisi) atau kayu yang sudah dilapis (finishing) untuk merawat kedua kondisi kayu itu tentu beda perlakuan perawatan kayu bisa memakai bahan pembersih dari pabrik atau bahan tradisional. a. Perawatan Kerajinan Kayu Mentah Kayu mentah adalah kayu yang belum pernah dilapisi dengan lapisan antiair dan antiminyak, misalnya melamin atau pelitur. Langkah-langkah perawatan kayu mentah: Ampelaslah permukaan kayu hingga kesudut-sudutnya. Gerakan mengampelas searah dengan serat kayu. Setelah selesai, bersihkan permukaan kayu menggunakan kuas. Sapukan cairan linseed oil dengan memakai kuas. Tunggu beberapa menit agar cairan meresap ke dalam kayu. Gunakan lap bersih untuk meratakan sisa cairan pada permukaan kayu. Biarkan hingga kering antara 1-2 jam. Ulangi langkah tersebut agar permukaan kayu tertutup sempurna. b. Perawatan Kerajinan Kayu yang Sudah Finishing Langkah merawat kayu yang sudah dilapisi oleh pelapis melamin atau pelitur: Bersihkan kerajinan kayu menggunakan lap kering dan bersih. Oleskan furniture wax pada kain lap bersih. Gosok pada permukaan kayu searah serat kayu, jangan terlalu menekan, tipis-tipis saja. Jika aksesori kayu terdapat banyak ukiran, encerkan wax dengan sedikit bensin atau terpentin. Gunakan kuas lukis untuk mengoleskannya pada bagian detailnya. Biarkan 15 menit, dan ulangi lagi langkah tadi agar mencapai hasil maksimal. c. Perawatan Kayu yang Sudah Finishing Langkah mengkilapkan kayu pada kayu mentah maupun kayu yang sudah dengan finishing: gosokkan ampas kelapa pada permukaan kayu, gosok searah serat kayu dan agak ditekan hingga ampas membentuk butiran-butiran seperti pasir. Biarkan sekitar 10 menit, kemudian bersihkan sisa ampas menggunakan lap kering bersih.
2. Perawatan Kerajinan Logam Logam dengan finishing warna apa pun termasuk yang mengilap (polish) sebenarnya tidak perlu perawatan yang rumit. Pada dasarnya, produk kerajinan logam ada yang di tambah finishing coating dan ada yang tidak. Finishing clear coating ini digunakan untuk menjaga agar warna tidak mudah berubah dan tahan terhadap cuaca sehingga kerajinan logam cocok untuk digunakan di luar maupun di dalam ruangan. Kerajinan logamtembaga, kuningan maupun aluminium yang telah difinishing dapat menjaga warna walaupun digunakan sebagai tempat air atau digunakan bersama detergen. Perlidungan produk kerajinan logam yang mutlak harus dilakukan adalah menghindari terkena air garam dan zat asam. Karena jika unsur-unsur kimia tersebut menempel pada lapisan coating dalam intesitas yang tinggi dan kontinyu air garam dan zat asam tersebut akan merusak lapisan coating dan kemudian mengubah warna logam baik itu tembaga maupun kuningan yang biasanya akan berubah warna ke warna hijau antik (green patina). Tentu saja ini tidak hanya berlaku kepada logam tetapi juga terhadap semua jenis barang seperti produk furnitur, kayu, besi, dan plastik. Walaupun demikian, kerajinan logam tembaga dan kuningan tetap dapat mengambil nilai positif (antik) dari proses oksidasi alami ini. Tembaga dan kuningan tidak akan rusak dan hancur, melainkan akan makin menaikkan nilai seni produk. Produk kerajinan logam (terutama finishing polish) yang tidak menggunakan coating, dapat menggunakan lansol (batu hijau) atau braso kemudian diselep atau diusap-usap, maka produk akan mengkilap lagi.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangan kemasan. Pertama, kemasan harus menarik. Kalau kemasan tidak atau kurang menarik, kemasan akan kehilangan fungsinya karena suatu produk harus bersaing dengan sejumlah produk lainnya dalam kategori yang sama di tempat penjualan. Salah satu cara membuat kemasan yang menarik adalah dengan penggunaan warna yang cermat, warnalah yang pertama kali terlihat bila produk berada di tempat penjualan. Warna yang terang akan lebih terlihat dari jarak jauh karena memiliki daya tarik dan dampak yang lebih besar. Kedua, isi (contents) kemasan harus dapat memberikan informasi dan daya tarik tentang barang yang dikemas.
Berikut ini contoh kemasan dari bahan keras.
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangan kemasan. Pertama, kemasan harus menarik. Kalau kemasan tidak atau kurang menarik, kemasan akan kehilangan fungsinya karena suatu produk harus bersaing dengan sejumlah produk lainnya dalam kategori yang sama di tempat penjualan. Salah satu cara membuat kemasan yang menarik adalah dengan penggunaan warna yang cermat, warnalah yang pertama kali terlihat bila produk berada di tempat penjualan. Warna yang terang akan lebih terlihat dari jarak jauh karena memiliki daya tarik dan dampak yang lebih besar. Kedua, isi (contents) kemasan harus dapat memberikan informasi dan daya tarik tentang barang yang dikemas.
Berikut ini contoh kemasan dari bahan keras.
Assalamualaikum wr.wb
Pada kesempatan kali ini saya akan mengshare kota-kota penghasil kerajinan bahan keras di Indonesia.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengshare kota-kota penghasil kerajinan bahan keras di Indonesia.
- Kerajinan Perak
Daerah: Kotagede Yogyakarta
2. Kerajian Arca
Daerah : Magelang, Yogyakarta, Bali
Bahan : Batu adhesit, batu kali
3. Kerajinan Gerabah
Daerah : Kasongan Bantul Yogyakarta
Bahan : Tanah liat
4. Kerajinan Topeng Barong
Daerah : Bali
Bahan : Kayu, cat, tali sebagai rambut
Bahan : Kayu, cat, tali sebagai rambut
Asslamulaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang apa saja dampak positif dari kerajinan bahan keras. Oke silahkan menyimak...
Dampak Positif:
- Membuka lapangan pekerajaan bagi orang-orang yang masih belum mendapatkan pekerjaan yang layak.
- Menambah ilmu kita untuk mempelajari hal-hal baru dalam bidang kesenian.
- Menambah kekreatifan dan inovasi baru dalam otak kita untuk membuat hal-hal baru dari kerajinan bahan keras.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengeshare manfaat-manfaat dari kerajinan bahan keras.
3.Memberikan ilmu dan pengalaman dalam pembuatan kerajinan bahan keras.
https://worldscientifict.blogspot.co.id/2016/03/bahan-keras-prakarya.html
Pada kesempatan kali ini saya akan mengeshare manfaat-manfaat dari kerajinan bahan keras.
Manfaat dari kerajinan bahan keras:
1.Dapat digunakan sebagai benda pakai dan benda hias.
2.Menghasilkan produk-produk terbaru yang berasal dari bahan keras. contohnya sebagai produkbarang.3.Memberikan ilmu dan pengalaman dalam pembuatan kerajinan bahan keras.
https://worldscientifict.blogspot.co.id/2016/03/bahan-keras-prakarya.html
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan mengeshare tentang pembuatan atau teknik dalam pembuatan kerajinan bahan keras.
Dalam pembuatan kerajinan bahan keras pastinya terdapat teknik - teknik. Taukah kalian tentang teknik - teknik itu? Kali ini kita akan membahas "Macam - Macam Teknik Dalam Pembuatan Kerajinan Bahan Keras".
1. Teknik Cor
Teknik ini sudah ada sejak zaman perunggu. Di gunakan untuk mencetak gending perunggu, kapak, bejana dan perhiasan. Teknik cor di bedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Teknik Tuang Berulang (bivalve)
Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat di pakai berulang kali, Sesuai kebutuhan. Teknik ini di gunakan untuk mencetak bentuk atau hiasan benda sederhana.
b. Teknik Tuang Sekali Pakai
Di gunakan untuk mencetak hiasan yang lebih rumit. Teknikini di awali dengan membuat model dengan tanah liat dan di lapisi lilin. Kemudian menuangkan perunggu di dalamnya. Setelah perunggu dingin cetakan dapat di pecah.
2. Teknik Etsa
Kata etsa berasal dari bahasa Jerman yang berarti berkorosi atau berkarat. Teknik ini di lakukan dengan merendam benda di dalam larutan asam. Tujuanya untuk melarutkan sebagian dari permukaan benda yang akan di bentuk.
3. Teknik Ukir
Merupakan teknik yang sudah di kenal sejak zaman batu muda. Pada saat itu benda benda di rumah tangga di beri ukiran, misalnya gerabah atau kayu. Motif ukirannya : Zig-zag, segitiga, garis, lingkaran dan tumpal.
4. Teknik Ukir Tekan
Merupakan teknik membuat hiasan di atas plat logam tipis dengan ketebalan 0,2 mm untuk plat kuningan dan 0,4 mm untuk plat logam tembaga. Teknik ini di lakukan dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk motif yang di inginkan.
5. Teknik Bubut
Teknik ini memerlukan alat pemotong , mengiris dan menyayat untuk membentuk benda yaitu pahat bubut. Contoh kerajinan ini adalah vas bunga dari kayu, asbak kayu,dll.
6. Teknik Anyam
Teknik ini di lakukan dengan cara menyilang-nyilangkan atau menumpang tindihkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Bahan keras yang dapat menggunakan teknik anyam di antaranya : bambu, rotan , dan plastik.
1. Teknik Cor
Teknik ini sudah ada sejak zaman perunggu. Di gunakan untuk mencetak gending perunggu, kapak, bejana dan perhiasan. Teknik cor di bedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Teknik Tuang Berulang (bivalve)
Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat di pakai berulang kali, Sesuai kebutuhan. Teknik ini di gunakan untuk mencetak bentuk atau hiasan benda sederhana.
b. Teknik Tuang Sekali Pakai
Di gunakan untuk mencetak hiasan yang lebih rumit. Teknikini di awali dengan membuat model dengan tanah liat dan di lapisi lilin. Kemudian menuangkan perunggu di dalamnya. Setelah perunggu dingin cetakan dapat di pecah.
2. Teknik Etsa
Kata etsa berasal dari bahasa Jerman yang berarti berkorosi atau berkarat. Teknik ini di lakukan dengan merendam benda di dalam larutan asam. Tujuanya untuk melarutkan sebagian dari permukaan benda yang akan di bentuk.
3. Teknik Ukir
Merupakan teknik yang sudah di kenal sejak zaman batu muda. Pada saat itu benda benda di rumah tangga di beri ukiran, misalnya gerabah atau kayu. Motif ukirannya : Zig-zag, segitiga, garis, lingkaran dan tumpal.
4. Teknik Ukir Tekan
Merupakan teknik membuat hiasan di atas plat logam tipis dengan ketebalan 0,2 mm untuk plat kuningan dan 0,4 mm untuk plat logam tembaga. Teknik ini di lakukan dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk motif yang di inginkan.
5. Teknik Bubut
Teknik ini memerlukan alat pemotong , mengiris dan menyayat untuk membentuk benda yaitu pahat bubut. Contoh kerajinan ini adalah vas bunga dari kayu, asbak kayu,dll.
6. Teknik Anyam
Teknik ini di lakukan dengan cara menyilang-nyilangkan atau menumpang tindihkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Bahan keras yang dapat menggunakan teknik anyam di antaranya : bambu, rotan , dan plastik.
Assalamualaikum wr.wb
Malam semua...apa kabar?semoga baik-baik saja ya amin. Oke pada kesempatan ini saya akan ngeshare beberapa contoh dari kerajinan bahan keras baik alami ataupun buatan semoga bermanfaat ya guys XD.
1. Contoh dari Kerajinan bahan keras alami
Contohnya yaitu bisa berasal dari bahan batu,kayu,rotan dan lain-lain.
Malam semua...apa kabar?semoga baik-baik saja ya amin. Oke pada kesempatan ini saya akan ngeshare beberapa contoh dari kerajinan bahan keras baik alami ataupun buatan semoga bermanfaat ya guys XD.
1. Contoh dari Kerajinan bahan keras alami
Contohnya yaitu bisa berasal dari bahan batu,kayu,rotan dan lain-lain.
yak itu contoh dari kerajinan bahan keras yang alami. Sekarang kita akan langsung ke contoh yang buatan.
2. Contoh dari Kerajinan bahan keras buatan
Contoh-nya bisa dari bahan logam,besi,kawat dan lain-lain berikut contoh-contohnya.
Assalamualaikum wr.wb.
Sekamat malam semua :) saya pada malam hari ini akan membagikan hal-hal yang berkaitan dengan kerajinan dari bahan keras. Seperti yang kalian ketahui kerajinan bahan keras merupakan sebuah kerajinan yang menggunakan bahan-bahan keras seperti: kayu,bambu,batu,bahkan karang untuk dibuat sebagai benda yang mempunyai kegunaan seperti meja,kursi,patung dan lain-lain. Yak...langsung aja sebelum itu saya akan memberitahu apa itu kerajinan bahan keras.
Pengertian Kerajinan Bahan Keras
Karya kerajinan dari bahan keras adalah kerajinan yang bahan bakunya menggunakan bahan yang keras,kerajinan ini terbagi dalam dua bentuk , yaitu Karya kerajinan bahan keras alami dan Karya kerajinan bahan keras buatan. Jadi kerajinan bahan keras itu bisa menggunakan bahan-bahan yang alami seperti kayu,batu,karang dan bisa juga menggunakan bahan keras buatan seperti kaleng,logam,besi,semen dan lain-lainya.
Sekamat malam semua :) saya pada malam hari ini akan membagikan hal-hal yang berkaitan dengan kerajinan dari bahan keras. Seperti yang kalian ketahui kerajinan bahan keras merupakan sebuah kerajinan yang menggunakan bahan-bahan keras seperti: kayu,bambu,batu,bahkan karang untuk dibuat sebagai benda yang mempunyai kegunaan seperti meja,kursi,patung dan lain-lain. Yak...langsung aja sebelum itu saya akan memberitahu apa itu kerajinan bahan keras.
Pengertian Kerajinan Bahan Keras
Karya kerajinan dari bahan keras adalah kerajinan yang bahan bakunya menggunakan bahan yang keras,kerajinan ini terbagi dalam dua bentuk , yaitu Karya kerajinan bahan keras alami dan Karya kerajinan bahan keras buatan. Jadi kerajinan bahan keras itu bisa menggunakan bahan-bahan yang alami seperti kayu,batu,karang dan bisa juga menggunakan bahan keras buatan seperti kaleng,logam,besi,semen dan lain-lainya.